Kali ini saya akan berbagi software yang saya buat sendiri, yaitu EQ Viewer. Software ini saya buat dengan ArcGIS 10.1 dan Carrymap. Software ini dapat digunakan untuk melihat aktivitas kegempaan di Indonesia dan zona-zona yang berpotensi terjadi gempa. Pada software ini, saya menggunakan data gempa dari tahun 1900 sampai Januari 2014 dari katalog USGS yang saya bagi menurut kedalaman dan magnitudenya. Data dan parameter patahan/fault, thrust/back arc, subduction dan zona megathrust saya digitasi dari "Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010". Data DEM (digital elevation model) saya menggunakan ETOPO1 dengan resolusi 1 menit dari NOAA. Untuk zona Flinn-Engdahl saya mendapatkannya dari rekan saya Pak Sofyan dari Stageof Palu. Anda juga dapat memasukkan data gempa anda sendiri. Caranya dengan merubah format data anda menjadi format KML atau KMZ. Selanjutnya gunakan fitur import pushpin untuk memasukkan data anda.
Search
Bacalah
Profil Saya
Follow Us
Followers
Popular Posts
-
Setelah sekian lama blog ini tidak diupdate, postingan pertama di tahun 2020 kali ini akan membahas tentang instalasi GMT versi 6 untuk sist...
-
Mumpung masih bersemangat nulis di blog, kali ini saya akan berbagi cara membuat peta seismisitas berdasarkan kedalaman dan magnitude sehi...
-
Cross section atau irisan melintang kadang diperlukan untuk melihat sebaran gempa di suatu wilayah dan untuk melihat kemiringan penunjaman ...
-
Pembaca yang budiman..:D Mungkin anda bosan melihat tampilan peta yang cuman terdiri dari dua warna, yaitu warna daratan dan lautan. Kali ...
-
Kali ini saya akan berbagi tentang cara menginstal software GMT 5 pada Windows. Sebelumnya download dulu file-file berikut : - GMT di htt...