Sunday 18 December 2016

Mengeplot Posisi Matahari dengan pssolar di GMT

PSSOLAR adalah modul di GMT yang digunakan untuk menghitung posisi matahari dan memplot batas antara siang dan malam. Modul ini hanya ada di GMT versi 5.3 ke atas.



Sebelumnya, buatlah script berikut:

>> set F=solar.ps
>> 
>> pscoast -Rd -JKs0/10i -Dl -A5000 -W0.5p -N1/0.5p,gray -S175/210/255 -Bafg --MAP_FRAME_TYPE=plain -K -Xc > %F%
>> pssolar -R  -J -Td+d2016-12-18T07:00:00 -Gnavy@95 -K -O >> %F%
>> pssolar -R  -J -Tc+d2016-12-18T07:00:00 -Gnavy@85 -K -O >> %F%
>> pssolar -R  -J -Tn+d2016-12-18T07:00:00 -Gnavy@80 -K -O >> %F%
>> pssolar -R  -J -Ta+d2016-12-18T07:00:00 -Gnavy@75 -K -O >> %F%
>> pssolar -I+d2016-12-18T0700:00 -C | psxy -R -J -Skcrosshair/1.5c -Gyellow -O >> %F%
>> psconvert %F% -A -TG -P

Simpan dengan ekstensi .bat dan jalankan.
Pada pssolar empat baris pertama, bagian -T digunakan untuk setting tanggal dan waktu. Pada script diatas, diset tanggal 18 Desember 2016 pukul 7:00 UTC atau 14:00 WIB. Untuk merubah zona waktu tambahkan +z<Zona  Waktu>. Misalnya +z7 untuk merubah ke waktu WIB.
Bagian T ini dibedakan menjadi empat, yaitu Td, Tc, Tn, dan Ta.
Td untuk mengeplot batas antara siang dan malam.
Tc untuk mengeplot batas civil twilight (posisi matahari dibawah ufuk sampai dengan ketinggian -6°)
Tn untuk mengeplot batas nautical twilight (posisi matahari dibawah ufuk dengan ketinggian -6° sampai dengan -12°)
Ta untuk mengeplot batas astronomical twilight (posisi matahari dibawah ufuk dengan ketinggian -12° sampai dengan -18°)
Selanjutnya diberi warna navy -Gnavy dengan transparansi antara 75-95 %.
Pada pssolar terakhir digunakan -I dan -C untuk menampilkan  bujur, lintang, azimuth matahari dalam derajat, terbenam, terbit dan siang hari dalam desimal, panjang hari dalam menit, elevasi matahari yang sudah dikoreksi index refraksi dan Equation of time dalam menit.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Post a Comment