Kali ini saya akan berbagi cara untuk melakukan upward continuation menggunakan GMT. Upward continuation adalah metode geofisika yang digunakan untuk memperkirakan nilai medan gravitasi atau medan magnet pada ketinggian tertentu. Teknik ini biasa digunakan untuk menggabungkan data yang diperoleh dari ketinggian yang berbeda-beda. Dengan teknik ini, data bisa diperkirakan nilainya pada ketinggian yang sama, sehingga saat digabungkan akan mengurangi data scattering sehingga analisis bisa dilakukan dengan mudah.
GMT menyediakan program untuk melakukan upward continuation, program tersebut adalah grdfft. Disini, saya akan memberikan contoh upward continuation pada data gravitasi yang didapat dati TOPEX (topex.ucsd.edu). Silakan download data gravitasi dan buat file gridnya dengan blockmean dan surface. Saya tidak akan membahas cara untuk melakukan gridding karena sudah saya bahas di postingan sebelumnya.
Berikut ini adalah contoh scriptnya:
>> REM plot data asli
>> grd2cpt topex.grd -Crainbow -Z > grav.cpt
>> grdimage topex.grd -Rtopex.grd -JM20 -Cgrav.cpt -K -B10 > original.ps
>> pscoast -R -JM -O -Di -W0.5 >> original.ps
>>
>> REM plot data upward continuation 50000 meter (50 km)
>> grdfft topex.grd -C50000 -V -Gtopex_50000.nc -fg
>> grdimage topex_50000.nc -Rtopex_50000.nc -JM20 -Cgrav.cpt -B10 -K > topex_50000.ps
>> pscoast -R -JM -O -Di -W0.5 >> topex_50000.ps
Perhatikan bagian grdfft, grdfft topex.grd -C50000 -V -Gtopex_50000.nc -fg
topex.grd adalah data yang akan kita lakukan upward continuation
-C50000 artinya upward continuation dilakukan sampai ketinggian 50.000 meter (50 km)
-V artinya menampilkan proses penghitungan
-Gtopex_50000.nc artinya output file grid upward continuation
-fg artinya data input adalah data dengan proyeksi geografis
grdfft mensyaratkan dimensi horizontal dari data input adalah dalam satuan meter. Jika data anda dalam satuan km, ubah menjadi meter dengan grdedit atau kalikan dengan 1000 menggunakan grdmath. Jika data anda dalam derajat (geografis), gunakan -fg seperti contoh.
Selamat mencoba.
Data asli, sebelum upward continuation.
Setelah upward continuation pada ketinggian 50 km. Data terlihat lebih halus dan data dengan frekuensi yang tinggi menghilang, hanya tersisa anomali regionalnya.
0 komentar:
Post a Comment