Thursday 9 May 2013

Membuat Focal Mechanism Dari Data GFZ

Jika sebelumnya saya telah menjelaskan cara membuat focal mechanism dari data Global CMT, sekarang saya akan berbagi cara membuat focal mechanism dari data GFZ. Sebelumnya, ingin saya jelaskan bahwa GMT mampu menampilkan focal mechanism dari data dengan beberapa format. Kali ini hanya dua format data yang saya jelaskan. Sebelumnya bukalah website info gempa GFZ.

Disini, tidak semua gempa ditampilkan mekanisme fokalnya. Hanya gempa dengan atribut MT yang bisa ditampilkan meknisme fokalnya. Selanjutnya kliklah label MT di salah satu data gempa. Maka akan muncul informasi mengenai parameter gempa beserta petanya.






Langkah selanjutnya, klik-lah gambar bola fokal pada halaman tersebut, maka akan muncul informasi mengenai mekanisme fokal dari gempa tersebut.



 
Informasi parameter mekanisme fokal :


Sekarang akan saya jelaskan format pertama dari data mekanisme fokal yang ada. Buka notepad dan masukkan data mekanisme fokal dengan urutan kolom :
1,2 = longitude latitude
3 = depth
4,5,6,7,8,9 = Mrr-Mtt-Mpp-Mrt-Mrp-Mtp
10 = eksponen(disini dalam skala Nm, harus ditambah tujuh untuk dikonversi menjadi dyne-cm agar sesuai dengan standar GMT, jika nilai ini adalah 17 maka tambahlah 7 menjadi 24)
11 = X
12 = Y
13 = Atribut

Jadi dari parameter diatas dapat kita tulis sebagai :
91.58 2.75 31 -0.10 -1.27 1.38 0.44 -0.26 -0.47 24 X Y 201201011809A
 
Selanjutnya simpanlah dengan ekstensi “.gmt”. Disini saya simpan sebagai “format1.gmt”. Kemudian buatlah perintah berikut dan simpan dengan ekstensi “.bat” :
 
pscoast -R90/100/0/7 -JM20c -Ba10g5 -Ggreen3 -S140/235/255 -Dh -N1-W1 -K > map.ps
echo 98.7 3.59 | psxy -R -JM -Sa0.5c -Gred -W1 -O -K >> map.ps
echo 98.7 3.59 14 0 1 LT TSI | pstext -R -JM -O -K >> map.ps
psmeca format1.gmt -R -JM -Sm1.5/-1 -G0/0/255 -T0 -O -K >> map.ps

Setelah dieksekusi hasilnya akan seperti ini :


 Selanjutnya akan saya jelaskan format kedua yang bisa dibaca oleh GMT. Buka notepad dan masukkan data mekanisme fokal dengan urutan kolom:
1,2 = longitude latitude
3 = depth
4,5,6,7,8,9,10,11,12 = value (dalam dyne-cm), azimuth, plunge dari sumbu T,N,P
13 = eksponen(sama seperti sebelumnya, disini dalam skala Nm, harus ditambah tujuh untuk dikonversi menjadi dyne-cm agar sesuai dengan standar GMT, jika nilai ini adalah 17 maka tambahlah 7 menjadi 24)
14 = X
15 = Y
16 = Atribut

Jadi dari parameter diatas dapat kita tulis sebagai :
91.58 2.75 31 1.2 79 12 -0.06 315 70 -1.47 172 16 24 X Y 201201011809A  

Selanjutnya simpanlah dengan ekstensi “.gmt”. Disini saya simpan sebagai “format2.gmt”. Kemudian buatlah perintah berikut dan simpan dengan ekstensi “.bat” :
 
pscoast -R90/100/0/7 -JM20c -Ba10g5 -Ggreen3 -S140/235/255 -Dh -N1-W1 -K > map.ps
echo 98.7 3.59 | psxy -R -JM -Sa0.5c -Gred -W1 -O -K >> map.ps
echo 98.7 3.59 14 0 1 LT TSI | pstext -R -JM -O -K >> map.ps
psmeca format2.gmt -R -JM -Sx1.5/-1 -G0/0/255 -T0 -O -K >> map.ps

Setelah dieksekusi hasilnya akan sama seperti sebelumnya. Disini terdapat perbedaan dalam perintah psmeca antara format 1 dengan format 2. Pastikanlah jika anda memiliki data dengan format 1 maka argumen dalam psmeca harus –Sm, sedangkan jika anda memiliki data dengan format 2 maka argumen dalam psmeca harus –Sx. Sebenarnya masih ada beberapa format lain dalam GMT. Mungkin akan saya jelaskan di lain kesempatan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan salam olahraga...
 
 

1 comment:

  1. gmn cara ploting focmec jika hanya diketahui parameter datanya berupa nilai strike, dip dan Slip/rake? tks

    ReplyDelete