Selain membuat peta 2 dimensi biasa, GMT juga dapat membuat peta berbentuk globe. Ini dapat kita atur dengan memilih proyeksi yang tepat, yaitu dengan tipe proyeksi Azimuthal. Pada contoh berikut saya menggunakan proyeksi Orthographic yang merupakan salah satu jenis dari tipe proyeksi Azimuthal. Data yang dipakai pada contoh berikut adalah data topografi ETOPO5 dan data seismic hazard dari GSHAP. Data dapat didownload di link berikut:
Saturday, 21 June 2014
Tuesday, 17 June 2014
Menampilkan Data Berformat KML di GMT
KML (Keyhole Markup Language) adalah format data yang sering kita gunakan dalam membuat peta, umunya dengan menggunakan Google Earth. Namun GMT juga bisa digunakan untuk menampilkan data berformat KML ini. Pada contoh kali ini, saya menggunakan data petir dari Stasiun Geofisika Tuntungan tanggal 1 Agustus 2012. Data petir tersebut saya bagi menjadi dua file, yaitu CG- dan CG+ menggunakan Google Earth. Tujuannya untuk membedakan muatan petir tersebut saat diplot di GMT. Pada contoh berikut, saya menampilkan data CG- dengan simbol petir berwarna oranye, sdangkan CG+ dengan warna kuning.
Thursday, 12 June 2014
Menentukan Arah Vektor Subduksi Pada Data Trench GMT
Data trench atau penunjaman lempeng yang didapat dari UTIG (University of Texas at Austin, Institute for Geophysics) yang biasa digunakan pada GMT tidak dilengkapi dengan arah penunjamannya. Sehingga kita harus sedikit memodifikasi file trench yang kita dapat dari UTIG tersebut. Biasanya kita menggunakan perintah psxy -Sf0.4i/0.08i+l+t untuk menampilkan arah vektor penunjamannya. Angka 0.4i adalah jarak antar simbol yang menunjukkan arah vektor penunjaman sedangkan 0.08i adalah ukuran dari simbol tersebut. Huruf "t" menunjukkan bahwa simbol tersebut berbentuk segitiga (triangle). Bisa juga menggunakan simbol lain seperti "b" (box), "c" (circle), "f" (fault), atau "s" (slip). Simbol slip biasanya digunakan untuk menampilkan pergeseran dari sesar mendatar. Huruf "l" menunjukkan bahwa simbol menghadap ke kiri.
Persoalannya adalah ketika kita menggunakan perintah psxy -Sf0.4i/0.08i+l+t tersebut, maka semua arah vektor akan menghadap ke kiri. Padahal ada juga arah vektor ke kanan. Untuk mengatasinya, maka di file "trench.gmt" tersebut kita tambahkan "-Sf0.4i/0.08i+r+t" (tanpa tanda petik) pada segmen yang kita inginkan untuk menentukan arah vektor ke kanan. Setelah itu, pada segmen selanjutnya harus kita tambahkan "-Sf0.4i/0.08i+l+t" (tanpa tanda petik) untuk mengembalikan arah vektor ke kiri.