Tuesday 17 June 2014

Menampilkan Data Berformat KML di GMT

KML (Keyhole Markup Language) adalah format data yang sering kita gunakan dalam membuat peta, umunya dengan menggunakan Google Earth. Namun GMT juga bisa digunakan untuk menampilkan data berformat KML ini. Pada contoh kali ini, saya menggunakan data petir dari Stasiun Geofisika Tuntungan tanggal 1 Agustus 2012. Data petir tersebut saya bagi menjadi dua file, yaitu CG- dan CG+ menggunakan Google Earth. Tujuannya untuk membedakan  muatan petir tersebut saat diplot di GMT. Pada contoh berikut, saya menampilkan data CG- dengan simbol petir berwarna oranye, sdangkan CG+ dengan warna kuning.




Pertama buatlah script berikut:

set F=petir.ps

makecpt -Z -Cglobe > elev.cpt
psbasemap -JM15c -R97/101/1/5 -Ba2g2WSne -K > %F%
grdimage indo.nc -Iiluminasi.nc -R -JM -Celev.cpt -K -O -B >> %F%
pscoast -JM -R -O -K -Dh -Na/thickest,brown -Cl/lightblue -Ia/0.1p,blue -Lf97.7/1.3/17/100+l+jr -Tf100.5/4.5/0.75i/2 --FONT_ANNOT_PRIMARY=13p --FONT_TITLE=13p --MAP_TITLE_OFFSET=0.05i >> %F%
kml2gmt CG-.kml | psxy -R -JM -O -K -Skflash/0.4 -Wthinnest -Gorange >> %F%
kml2gmt CG+.kml | psxy -R -JM -O -K -Skflash/0.4 -Wthinnest -Gyellow >> %F%


#Legenda
echo N 1 > legenda
echo S 0.1i kflash 0.2i orange 0.25p 0.4i CG-  >> legenda
echo N 1 >> legenda
echo S 0.1i kflash 0.2i yellow 0.25p 0.4i CG+  >> legenda
pslegend -Dx4.85i/-0.5i/1i/0.5i/TC -J -R -O legenda -F+gwhite+p -Y3.1 -X0.6 >> %F%



ps2raster %F% -A -TG -P


Simpan dengan ekstensi ".bat" dan jalankan.
Data petir bisa didapatkan melalui UPT stasiun BMKG atau BMKG pusat dengan kontak:

Sub bidang Magnet Bumi dan Listrik Udara
Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu
Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu
Deputi Bidang Geofisika
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta 10720
Telp. +6221-4246321 ext 8203
Sumber: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Petir_JABODETABEK.bmkg

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. kak cara misahin CG- sama CG+ di google chrome gmna kak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. pake google earth, ntar begitu kita masukin data kml nya lgsg kepisah jadi dua folder, CG+ dan CG- di google earthnya

      Delete